Ayam kapas adalah ayam hias yang unik. Unggas ini berasal dari negeri China dan Marcopolo mengenalkan unggas ini ke negara-negara Eropa. Unggas ini memiliki bulu yang berbeda dengan ayam lainnnya. Folikel bulu tidak melekat satu dengan lainnya sehingga ayam ini nampak seperti kapas atau sutra. Keunikan ayam ini juga jarinya yang berjumlah lima sementara ayam biasa berjari empat. Kaki ayam kapas ada yang berbulu ada juga yang tidak berbulu.
Warna bulu ayam kapas yang paling terkenal adalah putih selain itu ada juga warna coklat merah dan hitam. Ayam yang berwarna hitam ini mempunyai daging dan tulang yang berwarna hitam. Daging hitam ini sering digunakan untuk sup ginseng ayam yang katanya dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Di Amerika sana, warna ayam kapas bermacam-macam seperti abu-abu, biru, blorok, partridge, burik, dan lain-lain. Warna ini diperoleh dari hasil persilangan berbagai warna.
Ayam ini mempunyai pial seperti bunga mawar atau rose. Pialnya besar dan terdiri dari beberapa baris pial bergerigi. Beberapa ayam kapas memiliki jambul dibelakang pial. Jenggernya ada yang berwarna merah atau ada yang berwarna biru.
Ayam hias ini memiliki produksi telur yang cukup banyak juga. Seekor betina dapat menghasilkan lebih 200 butir telur pertahunnya. Ayam ini juga dapat dipertimbangkan sebagai ayam petelur.
Kadang ayam ini juga disilangkan dengan ayam Serama untuk mendapatkan Serama dengan bulu yang halus mirip induk ayam kapas.
Memelihara ayam ini tidaklah sulit seperti ayam biasa. Ayam ini bisa dipelihara di dalam kandang atau diumbar. Pakannya bisa voer atau biji-bijian seperti gabah, jagung, beras merah, dan lain-lain. Nasi dicampur dedak juga bisa diberikan pada ayam ini.
Ayam ini mempunyai pial seperti bunga mawar atau rose. Pialnya besar dan terdiri dari beberapa baris pial bergerigi. Beberapa ayam kapas memiliki jambul dibelakang pial. Jenggernya ada yang berwarna merah atau ada yang berwarna biru.
Ayam hias ini memiliki produksi telur yang cukup banyak juga. Seekor betina dapat menghasilkan lebih 200 butir telur pertahunnya. Ayam ini juga dapat dipertimbangkan sebagai ayam petelur.
Kadang ayam ini juga disilangkan dengan ayam Serama untuk mendapatkan Serama dengan bulu yang halus mirip induk ayam kapas.
Memelihara ayam ini tidaklah sulit seperti ayam biasa. Ayam ini bisa dipelihara di dalam kandang atau diumbar. Pakannya bisa voer atau biji-bijian seperti gabah, jagung, beras merah, dan lain-lain. Nasi dicampur dedak juga bisa diberikan pada ayam ini.
0 komentar:
Posting Komentar